Pringsewu, Data Pos – Kabupaten Pringsewu, Lampung, siap mencatatkan namanya dalam sejarah dunia. Pada tanggal 5 Oktober 2025, ribuan warga Pringsewu akan turun ke jalan mengikuti acara jalan sehat akbar dalam rangka memperingati World Walking Day atau Hari Berjalan Sedunia. Acara ini diinisiasi oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung bersama KORMI Kabupaten Pringsewu, dan dipusatkan secara nasional di Pringsewu.
Ketua KORMI Kabupaten Pringsewu, Umbar Satrio Susilo, mengungkapkan bahwa momen ini sangat istimewa karena bertepatan dengan HUT TNI ke-80. Selain itu, Lampung dan Bengkulu juga baru saja mendapatkan kado bersejarah dengan terbentuknya Kodam baru, Kodam 21 Raden Inten. “Momen besar ini kami kolaborasikan menjadi satu. Jalan sehat ini bukan hanya perayaan Hari Berjalan Sedunia, tetapi juga bentuk tasyakuran atas lahirnya Kodam 21 Raden Inten,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat Pringsewu terhadap acara ini sangat tinggi. Meskipun panitia menargetkan 10 ribu peserta, jumlah tiket yang beredar sudah mendekati 18 ribu. Umbar mengimbau seluruh peserta untuk mendaftar melalui situs resmi World Walking Day agar keikutsertaan masyarakat Pringsewu tercatat secara global. “Harapannya, nama kita masuk dalam catatan sejarah dunia. Kita ingin menunjukkan bahwa Pringsewu untuk Indonesia, Indonesia untuk dunia,” tegasnya.
Sejumlah pejabat penting dijadwalkan hadir dalam acara ini, termasuk perwakilan dari Kementerian Koordinator PMK, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta unsur pemerintah daerah. Dari unsur TNI, kehadiran Pangdam akan diwakilkan karena agenda menerima penghargaan dari Presiden.
Untuk memeriahkan acara, panitia telah menyiapkan berbagai doorprize menarik, mulai dari paket umrah, 2 unit motor, hingga peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, dan kipas angin.
Selain itu, acara jalan sehat ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai Inorga Kormi Kabupaten Pringsewu, seperti layang-layang naga, dramband (FYBI), Kosti, senam sik asik (kreasi), dan panco. Seluruh peserta akan bergerak serentak sebagai simbol kebersamaan Pringsewu bersama dunia.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Pringsewu dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Mari kita jadikan Pringsewu sebagai contoh bagi daerah lain dalam memasyarakatkan olahraga,” pungkas Umbar. (Red)