Sinergitas Polsek Limau dan Koramil Dampingi Wabup Tanggamus Tinjau Jalan Longsor

TANGGAMUS, datapos.id – Sinergitas antara TNI dan Polri kembali terlihat nyata di lapangan. Polsek Limau, bersama dengan Koramil Cukuh Balak, bersatu padu mendampingi Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, dalam meninjau dan memantau langsung kondisi jalan yang terdampak longsor di Pekon Tegineneng dan Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, pada Senin, 8 September 2025.

Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, S.Pd., bersama Danramil Cukuh Balak, Lettu Kav. Jumiran, beserta anggota, hadir bersama pemerintah daerah untuk memastikan penanganan material longsor berjalan cepat dan akses jalan kembali normal. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat.

Kegiatan ini juga melibatkan Kadis Perhubungan Sabar Sitanggang serta tim BPBD Kabupaten Tanggamus, yang telah bekerja keras membersihkan material longsoran menggunakan alat berat di lokasi. Kolaborasi lintas sektoral ini menjadi kunci dalam mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang terdampak

Sinergitas yang ditunjukkan di lapangan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI-Polri bersama pemerintah daerah selalu hadir untuk masyarakat. Mereka tidak hanya hadir saat terjadi bencana, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan dan mitigasi risiko.

Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, menyampaikan bahwa kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melintas, meski dengan kondisi jalan yang masih licin. “Alhamdulillah, jalur yang sebelumnya tertutup kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, kami mengimbau agar tetap berhati-hati karena jalanan masih licin,” kata Iptu Dedi Yanto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Wabup Agus Suranto mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk peran aktif TNI-Polri yang sigap mendukung penanganan pascalongsor. “Kami berharap kolaborasi semacam ini terus dipertahankan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata Wabup Agus Suranto. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan sinergi dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, menurut Kalak BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, jumlah titik longsor di jalur Kota Agung Timur–Limau bertambah. Pada hari Minggu, 7 September 2025, ada tujuh titik longsor, namun pada hari berikutnya kembali terjadi longsor di dua titik. “Jadi, pagi ini total ada sembilan titik longsor. Beberapa titik sudah selesai dibersihkan dan dapat dilalui, sudah bersih dari material lumpur dan bebatuan,” kata Irvan Wahyudi.

Irvan mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut agar ekstra hati-hati. Kondisi jalan yang licin dan masih terdapat sisa material dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. “Kami bersama tim akan terus berupaya mempercepat pembersihan agar jalur transportasi kembali normal dan aktivitas warga tidak terganggu,” tandasnya. (Iwan purkon)

error: Content is protected !!