Sumut, Datapos.id – Sebuah parit menganga di Jalan Karya Jaya, Medan Johor, tepatnya di samping Kantor Lurah Pangkalan Masyur hingga Yon Arhanud, sehingga warga merasa khawatir. Lebih lanjut, kondisi parit yang lebar dan dalam itu membahayakan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan. Akibatnya, masyarakat sekitar menyoroti keberadaan parit yang belum ditangani ini.
Selain itu, kondisi jalan yang padat setiap harinya semakin meningkatkan risiko kecelakaan. Warga khawatir akan terjadinya insiden yang tidak diinginkan, mengingat kedalaman parit yang cukup signifikan. Oleh karena itu, minimnya upaya penutupan parit dari pihak Pemko Medan hingga kini menambah keprihatinan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Abdul Aziz, pemerhati lingkungan dan Pembina Yayasan Anugrah Hijau Indonesia-Ku, mendesak Walikota Medan Rico Waas dan Pemko Medan untuk segera bertindak. Menurut beliau, penutupan parit tersebut harus menjadi prioritas dan indikator keberhasilan kinerja Pemko Medan dalam upaya mitigasi risiko kecelakaan dan peningkatan keselamatan masyarakat.
Di samping itu, Abdul Aziz juga meminta anggota DPRD Kota Medan untuk aktif mengawasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Fungsi pengawasan DPRD sangat penting untuk memastikan pemerintah daerah menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab, termasuk dalam penanganan infrastruktur yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Sebagai solusi, mereka mengajukan penutupan parit dengan menggunakan plat beton. Metode ini efektif untuk menciptakan permukaan jalan yang rata dan aman, sehingga mencegah kecelakaan lalu lintas. Lebih dari itu, plat beton juga menawarkan solusi yang relatif permanen dan mudah diimplementasikan.
Kesimpulannya, keberadaan parit yang membahayakan ini membuktikan pentingnya pengawasan dan respon cepat pemerintah terhadap infrastruktur publik. Dengan demikian, warga berharap Pemko Medan dan DPRD Kota Medan segera merespon keluhan mereka dan mengambil langkah konkret untuk menutup parit tersebut demi keselamatan masyarakat. (S. Hadi Purba)