Pringsewu, Datapos.id – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Senin (4/11/2024) pukul 17.45 WIB. Sebagai akibatnya, peristiwa cuaca ekstrem ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan di Pekon Sukoharjo 3 dan Pekon Keputran. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Laporan sementara dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyebutkan lima rumah warga mengalami kerusakan. Lebih rinci lagi, di Pekon Sukoharjo 3, dua rumah mengalami kerusakan berat dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan sedang. Selanjutnya, kerusakan yang cukup signifikan juga terjadi di Pekon Keputran.
Di Pekon Keputran, satu rumah mengalami kerusakan berat. Selain itu, dan yang lebih memprihatinkan lagi, satu kandang ayam ambruk, satu bangunan balai kambang di Taman Pahlawan rusak berat, dan sederet kios buah mengalami kerusakan ringan. Menanggapi hal ini, Pj. Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menginstruksikan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu untuk segera memberikan bantuan.
Peninjauan Lokasi dan Pendataan Korban
Marindo Kurniawan mengatakan pada Senin malam, “Tim BPBD Pringsewu sudah turun memberikan pertolongan.” Kemudian, Tim Pemkab Pringsewu bersama kepolisian meninjau lokasi kejadian, termasuk lokasi ambruknya kanopi di Pekon Keputran.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus melakukan proses pendataan dan penyaluran bantuan untuk perbaikan rumah dan bantuan darurat bagi korban terdampak. Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak cuaca ekstrem ini. Oleh karena itu, mereka akan segera menyalurkan bantuan berupa material bangunan dan bantuan lainnya.
Hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan sejumlah bangunan tidak permanen ambruk di kawasan Kaligambang, tepatnya di area SPBU Sukoharjo. Akibatnya, angin kencang meratakan kanopi sejumlah toko di area tersebut dengan tanah.
Imbauan Kewaspadaan terhadap Cuaca Ekstrem
Singkatnya, kondisi ini menunjukkan dahsyatnya dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kecamatan Sukoharjo. Lebih jauh lagi, kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga.
Pj. Bupati Pringsewu juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan kerusakan di kemudian hari. Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kerusakan bangunan akibat cuaca ekstrem kepada pihak berwenang.
Kesimpulannya, kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. (Iwan Purboyo)