Pringsewu, Infoliputan.com
Pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan dua siswa SMPN 2 Adiluwih, Pringsewu, di ruas jalan Waringin Sari – Dadirejo. Peristiwa menyedihkan ini melibatkan siswa kelas 7 dan siswa kelas 8 yang mengalami senggolan motor. Insiden ini, sayangnya, menyoroti kebutuhan akan peningkatan keselamatan siswa dan kebijakan sekolah yang lebih ketat terkait penggunaan kendaraan pribadi.
Kepulangan lebih awal siswa kelas 7 memicu kecelakaan. Acara kelulusan siswa kelas 9 menyebabkan pihak sekolah memulangkan siswa kelas 7 lebih cepat. Akibatnya, lalu lintas di sekitar sekolah mungkin lebih ramai dari biasanya, dan hal ini diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut. Pihak guru langsung membawa siswa yang mengalami luka-luka ke Puskesmas Bandung Baru untuk perawatan.
Sejumlah warga sekitar menyatakan keprihatinan atas kejadian ini. Mereka menyayangkan kurangnya pengawasan dan kebijakan sekolah yang membiarkan siswa membawa kendaraan pribadi. Oleh karena itu, warga berharap pihak sekolah menerapkan aturan yang lebih ketat dan menyediakan transportasi sekolah yang aman dan terjadwal untuk mencegah kejadian serupa.
Upaya Konfirmasi dan Kondisi Terkini Korban
Hingga saat ini, upaya konfirmasi kepada pihak sekolah, khususnya kepala sekolah SMPN 2 Adiluwih, belum membuahkan hasil. Awak media belum dapat bertemu langsung dengan kepala sekolah untuk mendapatkan keterangan resmi. Namun, penjaga sekolah mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa petugas telah membawa korban ke Puskesmas Bandung Baru. Kami berharap pihak sekolah segera memberikan klarifikasi resmi kepada publik.
Kondisi terkini kedua korban masih belum diketahui secara pasti. Petugas medis telah membawa mereka ke Puskesmas Bandung Baru. Informasi lebih detail mengenai jenis dan tingkat keparahan luka masih belum tersedia. Kami berharap pihak Puskesmas maupun sekolah segera memberikan informasi lebih lanjut.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi pelajar. Sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Oleh karena itu, penerapan aturan yang tegas tentang penggunaan kendaraan pribadi di sekolah, serta penyediaan transportasi alternatif yang aman dan terjangkau, merupakan langkah penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. (Red)