Pringsewu, (Datapos.id) – Sebuah kisah inspiratif datang dari Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Lebih tepatnya, sejumlah lansia di sana menunjukkan kreativitas luar biasa dengan memproduksi kain batik berkualitas tinggi. Hasilnya, Camat Pagelaran memberikan apresiasi atas karya mereka.
Hal ini membuktikan bahwa semangat dan kreativitas tak mengenal batas usia. Meskipun demikian, dengan keterbatasan alat dan proses produksi manual, mereka tetap tekun menghasilkan batik berkualitas. Sebagai bukti nyata, keahlian dan pengalaman puluhan tahun mereka tertuang dalam setiap helai kain batik.
Lebih lanjut, Kepala Pekon Pagelaran, Heri Randi Wijaya, menjelaskan bahwa produksi batik ini merupakan bagian dari kelompok usaha lansia yang merupakan pengembangan dari sekolah lansia di Pekon Pagelaran. Selain itu, proses produksi batik membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi, mulai dari pewarnaan hingga pencetakan motif.
Pewarna Alami dan Motif Tradisional Memperkaya Nilai Batik
Lebih detail lagi, para lansia menggunakan pewarna alami dan motif-motif tradisional yang terinspirasi dari keindahan alam sekitar. Sebagai contoh, motif sungai, sawah, bukit, dan hutan sekitar Pekon Pagelaran para lansia tuangkan dalam desain batik yang unik dan estetis. Dengan demikian, hal ini menambah nilai seni dan budaya pada produk batik tersebut.
Oleh karena itu, Camat Pagelaran, M Fauzan memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan produksi batik ini. Ia menekankan bahwa, ia memuji semangat dan kreativitas para lansia yang tetap produktif meskipun telah lanjut usia. Lebih jauh lagi, ia berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi lansia di seluruh Indonesia.
Singkatnya, karya batik para lansia Pekon Pagelaran menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkarya dan meraih kesuksesan. Oleh karena itu, semangat pantang menyerah dan kreativitas mereka patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi generasi muda maupun lansia lainnya.
Motif Batik Terinspirasi Keindahan Alam Sekitar
Pada intinya, keunikan batik hasil karya lansia Pekon Pagelaran terletak pada motifnya yang terinspirasi dari keindahan alam sekitar. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan kearifan lokal dan kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Selain itu, mereka juga menggunakan pewarna alami yang menambah nilai tambah dan keaslian batik tersebut.
Kesimpulannya, kreativitas para lansia ini menjadi contoh nyata pelestarian seni dan budaya Indonesia. Tidak hanya itu, karya mereka tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga melestarikan warisan budaya lokal. Oleh karena itu, hal ini penting untuk dijaga dan dikembangkan agar tetap lestari. (Iwan Purboyo)