Pringsewu, Datapos.id – Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, memanfaatkan Dana Desa (DD) Tahap II untuk membangun jalan rabat beton. Lebih lanjut, proyek ini mewujudkan komitmen pemerintah pekon dalam meningkatkan infrastruktur desa dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembangunan jalan sepanjang 39 meter dengan lebar 2 meter dan ketebalan 0,20 meter ini berlokasi di gang Masjid Al-Furqon, RT 03/RW 01.
Selanjutnya, masyarakat Pekon Sumber Agung melaksanakan musyawarah desa (musdes) untuk membangun jalan rabat beton. Proses musdes yang demokratis ini memastikan proyek pembangunan infrastruktur ini sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat. Sebagai contoh, Badan Hippun Pekon (BHP), Karang Taruna, PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh aparatur pekon ikut serta dalam pengambilan keputusan ini.
Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam musdes menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa. Dengan demikian, pemerintah mempertanggungjawabkan pemanfaatan anggaran yang tepat sasaran. Selain itu, proses ini memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan di lingkungan mereka.
Pemerintah Pekon Responsif terhadap Aspirasi Warga
Agus Wahyono, Kepala Pekon Sumber Agung, menjelaskan bahwa warga mengusulkan proyek pembangunan jalan rabat beton ini. Lebih spesifik lagi, Agus Wahyono mengatakan, “Ini merupakan kegiatan pembangunan yang diusulkan oleh warga masyarakat setempat, karena untuk memperbaiki sarana infrastruktur jalan yang sudah rusak.” Hal ini menunjukkan pemerintah responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Sebelumnya, jalan yang rusak menghambat mobilitas warga, khususnya di sekitar Masjid Al-Furqon. Akibatnya, aksesibilitas ke masjid menjadi sulit. Namun, pembangunan jalan rabat beton ini dapat meningkatkan mobilitas warga dan memudahkan akses ke masjid. Pada akhirnya, perbaikan infrastruktur ini berpotensi meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Pemerintah Pekon Sumber Agung menekankan pentingnya warga merawat jalan yang telah dibangun. Agus Wahyono meminta warga ikut serta menjaga dan merawat jalan rabat beton agar tetap awet dan bermanfaat dalam jangka panjang. Agus Wahyono menyampaikan, “Kepada warga masyarakat yang lokasi jalannya sudah dibangun, jagalah dan rawatlah dengan baik agar bangunannya awet dan bermanfaat.”
Partisipasi Masyarakat: Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan infrastruktur menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, jalan rabat beton ini dapat bertahan lama dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Pekon Sumber Agung.
Akhirnya, pembangunan jalan rabat beton di Sumber Agung menjadi contoh baik pengelolaan Dana Desa yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga upaya ini menginspirasi pekon lain untuk melaksanakan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan. (Iwan Purboyo)