Pringsewu, Datapos.id – Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama dalam penyaluran Dana Desa (DD). Oleh karena itu, Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, menjadi contoh implementasi efektif DD Tahap II dengan pembangunan Jalan Rabat Beton sepanjang 200 meter di Dusun IV. Pada Selasa, 09 Desember 2024, kami menyelesaikan proyek ini dengan spesifikasi ketebalan 0,15 meter dan lebar 2,5 meter.
Lebih lanjut, kami mengambil keputusan untuk membangun jalan rabat beton ini berdasarkan hasil musyawarah desa (musdes) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Proses musdes yang inklusif ini melibatkan Badan Hippun Pemekonan (BHP), Karang Taruna, PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh aparatur pekon. Akibatnya, partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan menjamin kesesuaian proyek ini dengan kebutuhan dan prioritas warga.
Selanjutnya, pembangunan jalan ini merupakan respons langsung terhadap usulan masyarakat setempat. Kepala Pekon, Eko Basuki, menjelaskan bahwa masyarakat setempat perlu memperbaiki jalan tersebut karena kondisi infrastruktur yang sudah rusak. Dengan demikian, proyek ini menjadi program prioritas Pekon Waringinsari Barat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut. Kami berharap jalan yang telah diperbaiki dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Dusun IV.
Dampak Positif Dana Desa dan Partisipasi Warga
Selain itu, Dana Desa terbukti mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Pekon Waringinsari Barat. Pembangunan Jalan Rabat Beton ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan juga wujud nyata dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Transparansi dan keterlibatan warga dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek menjamin keberhasilannya.
Namun demikian, keberlanjutan proyek ini juga bergantung pada peran serta masyarakat. Eko Basuki menghimbau warga untuk menjaga dan merawat jalan yang baru dibangun agar tetap awet dan bermanfaat dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, pemeliharaan bersama merupakan investasi penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Pekon Waringinsari Barat.
Sebagai konsekuensinya, Jalan Rabat Beton ini meningkatkan mobilitas warga Dusun IV, memudahkan akses ke fasilitas umum, dan mendongkrak perekonomian lokal. Pada akhirnya, keberhasilan proyek ini menjadi contoh baik bagi pekon lain dalam mengoptimalkan Dana Desa untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Musyawarah Desa dan Pembangunan Berkelanjutan
Di samping itu, proyek ini juga menunjukkan pentingnya musyawarah desa sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menentukan prioritas pembangunan. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, pembangunan di Pekon Waringinsari Barat dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan riil warga. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan desa yang berkelanjutan.
Jalan Rabat Beton di Pekon Waringinsari Barat merupakan contoh sukses implementasi Dana Desa Tahap II. Proyek ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur jalan, tetapi juga memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi pekon lain untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa demi kemajuan desa. (Red)