Pesawaran, Datapos.id – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar, Mustika Bahrum, S.E., M.M., melakukan reses di Desa Sukamandi, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu, 30 November 2024. Sebagai hasilnya, Kepala Desa Kusnadi, perangkat desa, kader Posyandu, dan masyarakat setempat menghadiri kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sukamandi. Lebih lanjut, Mustika Bahrum memanfaatkan reses ini sebagai wadah penting untuk menyerap aspirasi dan menampung keluhan masyarakat di daerah pemilihannya.
Anggota DPRD rutin mengadakan reses untuk berkomunikasi langsung dengan konstituennya. Mereka berharap dialog terbuka ini akan menciptakan sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat. Kepala Desa dan perwakilan masyarakat hadir dalam reses karena dianggap penting, mengingat pemahaman mereka tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat di tingkat desa.
Mustika Bahrum memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah dan akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Selanjutnya, beliau juga mendengarkan dengan saksama aspirasi, usulan, dan keluhan dari para kepala desa dan perwakilan masyarakat Desa Sukamandi. Oleh karena itu, diskusi yang hangat ini menghasilkan berbagai masukan berharga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Isu Strategis Pembangunan Daerah: Mencari Solusi yang Tepat Sasaran
Dalam forum reses ini, peserta membahas berbagai isu strategis, termasuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga isu-isu sosial lainnya. Pada intinya, partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan daerah. Kemudian, Pemerintah akan mengkaji dan mempertimbangkan masukan tersebut untuk penyusunan kebijakan dan program pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran.
Reses ini berperan sebagai jembatan penting antara aspirasi masyarakat Desa Sukamandi dan Pemerintah Provinsi Lampung. Singkatnya, komitmen ini menunjukkan dedikasi beliau dalam mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya.
Intinya, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan mengawal proses pembangunan merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah. Reses di Desa Sukamandi menunjukkan bagaimana komunikasi yang efektif antara wakil rakyat dan masyarakat menghasilkan program pembangunan yang lebih responsif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Akhirnya, semoga reses ini menginspirasi pelaksanaan reses di daerah lain. (Purboyo)