Daerah  

Sulit Ditemui Kepala Desa Kemeri Diduga jarang Ngantor, Susah Untuk Di konfirmasi

KABUPATEN TANGERANG.  Datapos.id
– Sebagai pejabat publik, dalam hal ini kepala desa yang tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam memajukan Desa dan melayani masyarakatnya dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan tugasnya, kepala desa diwajibkan untuk melaksanakan sesuai sumpah janji jabatan yang telah di ucapkan pada saat dilantik.

Tapi tidak dengan Kepala Desa Kemeri kecamatan kemiri kabupaten Tangerang Banten yang sulit untuk ditemui dan di konfirmasi, diduga kepala desa kemeri jarang ada di kantor. Senin 05 Mei 2025

Saat kartusi Selaku kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara mendatangi kantor Desa Kemeri untuk mengkonfirmasi terkait proyek paving blok di kampung kemeri RT 08/02 , kepala desa kemeri tidak ada di kantor,

Menurut salah satu staf desa kemeri, bapak tidak ada di kantor lagi ada acara di luar, ujar staf desa kemeri,

Padahal kedatangan Kartusi selaku kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara, ingin menanyakan berapa anggaran kegiatan proyek paving blok yang ada di samping rumah pak lurah,

Di lokasi kegiatan proyek paving blok tidak ditemukan papan informasi proyek (PIP) , menurut warga setempat proyek paving blok tersebut punya pak lurah kemeri,

Dilihat dari pekerjaan seharusnya sudah selesai/rampung, tapi menurut warga setempat hari ini tidak ada yang bekerja bahan material nya gak ada pak, dan menurut warga sebagian kastin tidak digali, takutnya hujan turun nanti bongkar, ujar warga

Setelah dilihat-lihat oleh Kartusi, sebagian ada pengurangan material seperti tidak diampar batu split ataupun agregat langsung abu batu dan kurang lebih 10 meter tidak di pasang kastin, itu sudah jelas mengurangi material kastin, ujar Kartusi

Masih menurut Kartusi, Sangat disayangkan seorang Kepala Desa yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat ataupun control sosial, tapi Kepala Desa Kemeri tidak mencerminkan sikap yang baik dan benar, imbuh Kartusi

Sampai berita ini diterbitkan pihak pemerintah desa kemeri belum bisa dikonfirmasi.(Nedi)

error: Content is protected !!