Tanggamus, Datapos.id – Pemerintah Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap ketiga kepada 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Sabtu, 7 September 2024. Kepala Pekon Tengor, Sayumi, memimpin penyaluran di kantor pekon. Danramil Adi Yusmin, SDGs Desa Bang Rudi, Ketua BHP, Aparatur Pekon, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keluarga penerima manfaat menyaksikan penyaluran tersebut. Penyalurannya berjalan tertib dan transparan.
Penyaluran BLT-DD ini memberikan bantuan Rp300.000 per bulan per KPM, sehingga setiap KPM menerima total Rp900.000 untuk tiga bulan (Juli, Agustus, September). Penyaluran berjalan lancar dan tertib, menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
Pemerintah Pekon Tengor melakukan musyawarah desa (musdes) khusus sebelum penyaluran untuk mengevaluasi bantuan langsung tunai tahun 2024. Musdes ini memastikan bantuan tepat sasaran dan memprioritaskan masyarakat prasejahtera yang paling membutuhkan. Komitmen pemerintah pekon dalam penyaluran bantuan sosial terlihat jelas dalam proses ini.
BLT-DD untuk Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Kemiskinan Ekstrim
Kepala Pekon Tengor, Sayumi, menjelaskan bahwa penganggaran BLT-DD bertujuan untuk pemulihan ekonomi, perlindungan sosial, dan penanganan kemiskinan ekstrim. Sesuai regulasi, setidaknya 10% dari anggaran dana desa dialokasikan untuk BLT-DD. Pemerintah pekon memprioritaskan 21 KPM prasejahtera di Pekon Tengor.
Sayumi berharap para KPM menggunakan bantuan BLT-DD sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meringankan beban ekonomi keluarga. Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran BLT-DD ini menjadi contoh baik bagi pemerintahan pekon lain dalam pengelolaan dana desa.
Partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, menunjukkan sinergi positif dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Keberhasilan penyaluran BLT-DD di Pekon Tengor membuktikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera. Semoga bantuan ini berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. (Iwan Purboyo)