Lampung, Datapos.id – Lapangan Mapolda Lampung, pada Senin (31/3/2025), menjadi saksi bisu pelaksanaan Salat Idulfitri yang khidmat. Ribuan jamaah, terdiri dari jajaran kepolisian dan masyarakat sekitar, memenuhi lapangan; suasana penuh keberkahan menyelimuti acara tersebut. KH. Asep Kholis Nur Jamil memimpin ibadah yang sarat dengan nilai spiritualitas. Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Lampung, turut hadir, menambah semarak acara keagamaan ini.
Pesan Kapolda Lampung: Ibadah Ramadan sebagai Bentuk Ketakwaan
Selanjutnya, Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Lampung, menyampaikan pesan penting tentang makna ibadah Ramadan dalam sambutannya. Beliau menekankan, ibadah di bulan suci tersebut merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Lebih lanjut, Kapolda mengatakan, “Ibadah Ramadan adalah bentuk ketakwaan kepada Allah, sebagai pengingat bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir-Nya.” Dengan demikian, pernyataan ini menjadi pengingat akan pentingnya penyerahan diri sepenuhnya kepada Sang Pencipta.
Salat Idulfitri di Mapolda Lampung mengangkat tema “Ibadah Ramadan, Nuzulul Quran, dan Idulfitri Meningkatkan Iman, Takwa, dan Amal Saleh Guna Mewujudkan Polri Presisi”. Tema ini, pada dasarnya, sejalan dengan upaya Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja, dilandasi oleh nilai-nilai keislaman yang luhur. Oleh karena itu, Kapolda menekankan pentingnya anggota kepolisian menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan tugasnya.
Doa Bersama untuk Personel Kepolisian yang Gugur
Selain melaksanakan Salat Id, para peserta juga memanjatkan doa bersama untuk mengenang tiga personel kepolisian yang gugur saat bertugas. Sebagai bentuk penghormatan, momen ini menjadi ungkapan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi keamanan dan ketertiban masyarakat. Akibatnya, keteladanan mereka menginspirasi seluruh anggota Polri.
Lebih dari sekadar ibadah, Salat Idulfitri di Mapolda Lampung juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan. Kehadiran masyarakat sekitar menunjukkan sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta membangun lingkungan yang kondusif.
Momentum Penguatan Keimanan dan Ketakwaan
Pelaksanaan Salat Idulfitri ini menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh peserta. Suasana khidmat dan penuh hikmah yang tercipta dapat menginspirasi kehidupan sehari-hari yang lebih baik dan bermakna. Nilai -nilai spiritualitas yang dihayati selama Ramadan dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kesimpulannya, Salat Idulfitri di Mapolda Lampung bukan hanya ajang ibadah, melainkan juga sarana untuk memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan Salat Id ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan di tengah masyarakat. Semoga momen ini menginspirasi pelaksanaan kegiatan keagamaan lainnya yang lebih baik lagi di masa mendatang. (Red)