Acara Ngejalang Balak di Pesibar: Menjaga Tradisi di Era Modern

Pesisir Barat, Datapos.id – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, menghadiri acara adat Ngejalang Balak di Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa. Masyarakat Pesibar menunjukkan komitmen nyata mereka dalam menjaga warisan leluhur melalui acara yang berlangsung khidmat ini. Kamis 03/04/2025

Kehadiran pejabat daerah, tokoh adat, agama, dan masyarakat setempat semakin memperkaya makna perayaan ini. Ngejalang Balak, sebuah tradisi yang kaya makna, menunjukkan ketahanan budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Selanjutnya, kegiatan Ngejalang Balak yang jatuh pada 4 Syawal 1446 H ini bukan hanya sekadar perayaan adat. Acara ini merefleksikan nilai-nilai religius yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Pesibar. Hal ini sejalan, dan bahkan memperkuat, moto Pesibar sebagai “Negeri Para Sai Batin dan Ulama,” yang menggambarkan harmoni antara kepercayaan dan kearifan lokal. Bupati Dedi Irawan mengapresiasi penyelenggaraan acara ini sebagai upaya nyata untuk melestarikan identitas budaya daerah.

Dukungan Penuh Pemerintah dan Masyarakat

Kemudian, Pj. Sekda Pesibar Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., dan Anggota DPRD Pesibar Ali Yudiem, S.H., memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara adat tersebut. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Berbagai elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif, dan kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan pelestarian budaya.

Sementara itu, di tengah era modernisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, Bupati Dedi Irawan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif. Ia menekankan pentingnya meneruskan warisan budaya ini kepada generasi mendatang agar tidak tergerus oleh zaman. Pelestarian budaya menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

Penguatan Identitas dan Kekayaan Budaya Indonesia

Lebih jauh lagi, Bupati Dedi Irawan berharap agar acara adat Ngejalang Balak dapat menginspirasi daerah lain. Menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi khas Pesibar akan memperkuat identitas daerah dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Hal ini akan membangun jati diri daerah dan memperkaya khazanah budaya Indonesia.

Ngejalang Balak di Pesisir Barat menjadi contoh nyata bagaimana sebuah tradisi tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman. Komitmen pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan warisan budaya dan mewariskannya kepada generasi mendatang sebagai bagian penting dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Tradisi ini akan terus menginspirasi dan menjadi kebanggaan masyarakat Pesisir Barat. (Redaksi)

error: Content is protected !!