Aksi Brutal, Pria Lansia Tewas Dibacok, Dua Lainnya Luka-Luka

Bandar Lampung, Datapos.id – Sebuah peristiwa tragis mengemparkan Kota Bandar Lampung pada Sabtu dini hari, 29 Maret 2025. Seorang pelaku tak dikenal membacok seorang pria lanjut usia (lansia) secara brutal hingga meninggal dunia. Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi di Jl. Nusa Indah No. 28 tersebut. Akibatnya, peristiwa ini menjadi sorotan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Respon Cepat Kepolisian

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengungkapkan bahwa insiden penganiayaan berat (anirat) ini terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Lebih lanjut, kecepatan respon kepolisian dalam menangani kasus ini patut diapresiasi, mengingat pelaku berhasil diamankan kurang dari satu jam setelah kejadian. Oleh karena itu, kejadian ini menjadi bukti kesigapan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Korban Meninggal Dunia

AOP Sofiyani (70 tahun) adalah korban meninggal dunia. Korban mengalami luka bacok serius di bagian kepala dan leher. Sebagai akibatnya, luka yang dialaminya sangat parah dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Dengan demikian, kasus ini menyorot pentingnya keamanan dan perlindungan bagi warga lanjut usia.

Ahmad Radja Markakas (18 tahun) dan M. Sultan Daffa adalah dua korban lainnya. Keduanya mengalami luka di tangan kiri akibat serangan benda tajam. Saat ini, keduanya sedang menjalani perawatan intensif di RS Bumi Waras.

Kronologi Kejadian

Keterangan saksi menunjukkan bahwa insiden bermula saat Ahmad Radja, Ahmad Sultan, dan M. Sultan Daffa pulang dari Puncak Mas. Pada saat itu, mereka merasa diikuti oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda BeAT BE 4187 CU. Akibatnya, para korban mulai merasakan perasaan tidak aman dan terancam sebelum kejadian.

Kemudian, saat memasuki garasi rumah, pelaku tiba-tiba menyerang M. Sultan Daffa dengan golok. Selanjutnya, pelaku kemudian mengejar Sultan Daffa ke dalam rumah, lalu keluar kembali dan menyerang AOP Sofiyani secara membabi buta.

Penangkapan Pelaku

Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan, “Pelaku bertindak brutal dan menyerang korban tanpa alasan yang jelas. Setelah itu, setelah menerima laporan, petugas segera bergerak dan berhasil mengamankan pelaku pada pukul 00.50 WIB.” Singkatnya, keberhasilan penangkapan pelaku ini menunjukkan kinerja kepolisian yang efektif dan responsif.

Saat ini, pihak kepolisian menahan pelaku dan memeriksanya di Mapolresta Bandar Lampung. Selain itu, pihak kepolisian juga membawa jenazah AOP Sofiyani ke RSUD Abdul Moeloek untuk autopsi. Namun demikian, Kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi brutal tersebut dan belum dapat meminta keterangan maksimal dari pelaku karena kondisi yang belum sepenuhnya sadar.

Komitmen Polda Lampung

Kombes Pol Yuni menegaskan komitmen Polda Lampung untuk mengusut tuntas kasus ini. Sebagai komitmen tersebut, pihak kepolisian akan memastikan pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Di samping itu, Polda Lampung juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan hal mencurigakan kepada pihak berwajib.

Polda Lampung berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memberikan rasa aman kepada warga Bandar Lampung. Oleh karena itu, kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan keamanan di wilayah tersebut. Sebagai penutup, pihak kepolisian mengharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. (Red)

error: Content is protected !!