Banten, Datapos.id – Pantai Sambolo 1 di Anyer, Banten, biasanya ramai dikunjungi wisatawan, tetapi kini menjadi sorotan. Ribuan wisatawan yang datang pada Kamis (3 April 2025) memprotes tarif parkir yang terlalu mahal. Pengunjung harus membayar Rp300.000 untuk parkir mobil Isuzu Elf! Para wisatawan mengeluarkan kekecewaan dan protes karena biaya tersebut tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia.
Sebagai contoh, Bunda Linda, seorang wisatawan asal Tangerang Utara, mengungkapkan kekecewaannya. Selain itu, ia dan keluarganya merasa sangat keberatan dengan biaya parkir yang tinggi. “Fasilitasnya tidak memadai, kok parkirnya mahal sekali!” keluhnya. Dengan demikian, pengalaman Bunda Linda mewakili banyak wisatawan lain yang merasa dirugikan oleh tarif parkir yang tinggi. Oleh karena itu, mereka menuntut tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini.
Keresahan Wisatawan dan Minimnya Fasilitas
Lebih jauh lagi, tarif parkir yang tidak wajar ini menimbulkan keresahan di kalangan wisatawan. Pada kenyataannya, banyak wisatawan mempertanyakan transparansi pengelolaan parkir dan penggunaan pendapatan parkir yang begitu besar. Di samping itu, minimnya fasilitas pendukung, seperti toilet bersih, tempat ibadah yang memadai, dan area parkir yang tertata rapi, semakin menambah kekecewaan para pengunjung.
Meskipun demikian, sampai saat ini, pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi terhadap protes tersebut. Akibatnya, keheningan ini meningkatkan keresahan wisatawan dan menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan pengelolaan wisata di Anyer. Konsekuensinya, situasi ini berpotensi merusak citra pariwisata Anyer sebagai destinasi wisata bahari yang menarik.
Solusi dan Pelajaran Berharga
Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Terutama, peninjauan ulang tarif parkir dan peningkatan fasilitas di Pantai Sambolo 1 sangat mendesak. Dengan kata lain, tarif parkir yang wajar dan fasilitas yang memadai akan meningkatkan kenyamanan wisatawan dan mendukung pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.
Singkatnya, dengan perbaikan dan pengawasan yang ketat, Pantai Sambolo 1 dapat kembali menjadi destinasi wisata yang nyaman dan menyenangkan. Kesimpulannya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pengelola wisata untuk selalu memprioritaskan kepuasan wisatawan dan memberikan pelayanan terbaik.
Reporter/Penulis: Nedi
Editor: Sarman
Penerbit: Redaksi Banten