Banten, Datapos.id – Kabupaten Tangerang mencatatkan rekor investasi yang mengesankan pada tahun 2024. Data Kementerian Investasi/BKPM per 31 Januari 2025 menunjukkan realisasi investasi mencapai Rp26,2 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan daya tarik investasi yang tinggi di daerah ini. Sebagai hasilnya, keberhasilan ini membuktikan efektivitas strategi pembangunan ekonomi yang diterapkan.
Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Selanjutnya, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Aji Januardhi Nurogo, menjelaskan bahwa PMDN berkontribusi sebesar 64,2% atau sekitar Rp16,8 triliun, sementara PMA menyumbang 35,8% atau Rp9,4 triliun. Oleh karena itu, dominasi PMDN menunjukkan kepercayaan investor dalam negeri terhadap potensi ekonomi Kabupaten Tangerang.
Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang terbesar investasi baik dari PMA maupun PMDN. Dengan demikian, sektor-sektor ini menunjukkan perkembangan yang pesat dan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang. Akibatnya, pertumbuhan di sektor-sektor ini membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Investasi di Kabupaten Tangerang menunjukkan tren positif yang signifikan. Pada tahun 2020, realisasi investasi mencapai Rp16 triliun (Januari-September). Kemudian, angka ini meningkat menjadi Rp18 triliun pada 2021, Rp20 triliun pada 2022, dan mencapai Rp22,8 triliun pada 2023. Lebih lanjut, pencapaian Rp26,2 triliun di tahun 2024 semakin memperkuat tren positif ini dan menjanjikan masa depan ekonomi yang cerah.
DPMPTSP Kabupaten Tangerang: Komitmen untuk Peningkatan Investasi
Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong potensi investasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada investor, tanpa membedakan jenis investasi. DPMPTSP Kabupaten Tangerang berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Sebagai tambahan, upaya ini juga bertujuan untuk menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Kabupaten Tangerang.
Peningkatan investasi akan memperkuat perekonomian daerah dan menggeliatkan sektor ekonomi masyarakat. Sebagai hasil akhirnya, hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik, DPMPTSP Kabupaten Tangerang berencana membuka gerai pelayanan publik baru di Intermoda Kecamatan Cisauk. Dengan demikian, langkah ini akan memudahkan masyarakat, terutama yang tinggal jauh dari pusat pelayanan, dalam mengurus administrasi terkait investasi dan perizinan.
Gerai pelayanan publik baru tersebut akan memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi masyarakat dalam mengurus administrasi. Singkatnya, hal ini akan meningkatkan kepuasan masyarakat dan memperkuat kepercayaan investor terhadap pelayanan publik. (Red)