Musrenbang Pekon Mulyorejo Menentukan Pembangunan 2025

Pringsewu, Datapos.id – Pekon Mulyorejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Jumat, 29 November 2024. Musrenbang ini merupakan forum penting; di forum ini, para peserta menentukan prioritas pembangunan desa pada tahun 2025. Lebih lanjut, Musrenbang ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah setempat. Sebagai hasilnya, kegiatan ini merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan di Indonesia.

Selanjutnya, berbagai unsur penting menghadiri Musrenbang. Kasi Pemerintahan Kecamatan Banyumas, Pendamping Pekon, Kepala Pekon dan Perangkat Pekon Mulyorejo, Badan Hippun Pemekonan (BHP) Pekon Mulyorejo, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Ketua RT, dan perwakilan masyarakat turut serta dalam musyawarah ini. Oleh karena itu, kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam pembangunan Pekon Mulyorejo.

Pembawa acara membuka acara, kemudian peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, Kepala Pekon dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Banyumas menyampaikan sambutan, memberikan arahan dan semangat untuk musyawarah yang konstruktif. Kedua sambutan tersebut memberikan gambaran umum tentang kondisi Pekon Mulyorejo dan harapan untuk pembangunan di masa mendatang.

Sebelum menyepakati Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025, peserta Musrenbang mencermati program-program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa 2020-2025. Dengan demikian, proses ini memastikan kesinambungan program dan penyesuaian dengan kondisi terkini. Setelah diskusi dan pertimbangan matang, peserta akhirnya menyepakati program-program prioritas untuk RKP Desa Tahun Anggaran 2025.

Setelah pembahasan RKP Desa Tahun Anggaran 2025 selesai, Kepala Pekon Mulyorejo, Ketua BHP Pekon Mulyorejo, dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara musyawarah. Dengan demikian, penandatanganan ini menandai kesepakatan bersama dan komitmen untuk melaksanakan program-program yang telah disetujui. Akibatnya, proses ini memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan desa.

Kesimpulannya, Musrenbang Pekon Mulyorejo menjadi contoh penting partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, pembangunan desa diharapkan berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. (Iwan Purboyo)

error: Content is protected !!