Diduga Asal Susun, Proyek Perkuatan Tebing di Kronjo Disorot Soal Ketahanan

Proyek pembangunan tebing saluran di keronjo || (foto di ambil oleh LSM Geram. Perabu)

Kabupaten Tangerang datapos.id – Proyek pembangunan perkuatan tebing saluran pembuang di Kampung Daon, RT 25 RW 05, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari LSM GERAM Banten.

Proyek yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 341.979.932 ini dikerjakan oleh CV Kuning Ayu. Namun, pelaksanaan proyek diduga tidak sesuai dengan standar teknis yang seharusnya diterapkan.

Berdasarkan pantauan lapangan pada akhir April 2025, ditemukan susunan batu pada turap yang tampak longgar dan menyisakan banyak rongga. Kondisi tersebut dinilai dapat mengurangi kekuatan struktur dan menimbulkan risiko jebol saat terjadi hujan deras.

“Kalau dibiarkan seperti ini, sangat rawan jebol. Penyusunan batunya tidak padat, seperti asal jadi,” ungkap SUFYANI, yang akrab disapa PRABU, dari LSM GERAM Banten.

Tak hanya itu, pengawasan terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga dinilai lemah. Di lokasi proyek, beberapa pekerja terlihat tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu safety, dan rompi kerja.

Meski papan proyek sudah terpasang, informasi yang tercantum dinilai belum memenuhi standar transparansi publik karena tidak mencantumkan rincian teknis secara jelas.

Atas temuan tersebut, LSM GERAM Banten mendesak dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi teknis guna memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan kontrak yang berlaku.(Tim)

error: Content is protected !!