Serang Banten, Datapos.id – Gunung sampah yang menjulang di sepanjang Jalan Laban Jongjing, Desa Laban, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, telah menjadi momok menakutkan bagi warga sekitar dan pengguna jalan.
Kondisi ini telah berlangsung selama berbulan-bulan, tanpa ada tindakan berarti dari pihak berwenang. Sampah yang menggunung bahkan menutupi sebagian badan jalan, menyulitkan akses dan membahayakan pengguna jalan. Warga mengeluhkan pusing dan mual akibat bau busuk yang menusuk hidung.
Pada Rabu, 19 Maret 2025, Sufyani Prabu dari LSM Geram Banten Indonesia, menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan tersebut. Ia pun turut menyuarakan keresahan warga yang telah lama diabaikan. Kekecewaan mendalam terpancar dari raut wajahnya melihat betapa pemerintah setempat seakan tutup mata terhadap masalah ini.
“Saya sudah berkali-kali menghubungi Camat Tanara. Jawabannya selalu sama, ‘nanti diangkut’, tetapi hingga saat ini tidak ada tindakan nyata,” ungkap Sufyani. Janji-janji manis yang tak kunjung terealisasi semakin menambah kekecewaan warga yang berharap pemerintah segera bertindak.
Sufyani mempertanyakan keberadaan mobil dinas pengangkut sampah milik kecamatan. Ia mendesak agar kecamatan menggunakan kendaraan tersebut sebagaimana mestinya untuk mengatasi masalah sampah yang semakin kritis. Sufyani juga menekankan perlunya koordinasi yang efektif antara Kecamatan Tanara dan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Serang.
Lambannya respons pemerintah menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen mereka dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Tumpukan sampah bukan hanya masalah estetika, tetapi juga ancaman kesehatan masyarakat yang serius. Potensi penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan sangat tinggi.
Oleh karena itu, tindakan nyata dan segera dari pemerintah daerah sangat mendesak. Bukan hanya janji-janji, tetapi aksi konkrit untuk membersihkan tumpukan sampah dan mencegah hal serupa terulang kembali. Peningkatan pengelolaan sampah dan edukasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan.
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah harus menjadi pelopor dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi krisis sampah ini sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk. (Redaksi)