Jakarta, Datapos.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan signifikan trafik penumpang dan kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran 2025 di sejumlah lintasan utama. Data Posko Angkutan Lebaran menunjukkan lonjakan pergerakan masyarakat yang menyeberang antara Jawa dan Sumatera dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menandakan tingginya animo masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Di lintasan Merak-Bakauheni, puncak arus mudik pada Hari H Lebaran mencatat angka yang mengesankan. 54.323 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara, meningkat 6,2% dibandingkan tahun lalu. Secara rinci, 5.192 unit kendaraan roda dua (naik 3,2%), 8.861 unit kendaraan roda empat (naik 7,6%), dan total 14.423 unit kendaraan (naik 4,9%) menyeberang. Angka-angka ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang cukup signifikan.
Pergerakan Penumpang dari Sumatera ke Jawa
Pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu menunjukkan peningkatan yang lebih moderat. Tercatat 24.478 penumpang menyeberang, naik 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penumpang relatif stabil, namun 1.390 unit kendaraan roda dua (naik 14,7%), dan total 5.632 unit kendaraan (naik 0,3%) menyeberang. Ini menunjukkan adanya pergeseran pola perjalanan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa ASDP mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional selama periode mudik. ASDP juga berkoordinasi aktif dengan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) dalam pengaturan jadwal operasi kapal. ASDP menyiapkan 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik. Komitmen ini menunjukkan kesiapan ASDP dalam menghadapi tantangan operasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, didampingi Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Wakil Direktur Utama ASDP, meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Senin (31/3) malam. Mereka memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran transportasi.
Pemerintah Siapkan Strategi untuk Kelancaran Arus Balik
Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus balik. Langkah-langkah tersebut termasuk penerapan delaying system dan buffer zone di beberapa titik rest area di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol untuk menghindari kepadatan.
Menhub juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan Pelabuhan Bakauheni dan menekankan pentingnya pengelolaan arus kendaraan dengan sistem yang terstruktur. Pengaturan kantong parkir, delaying system, dan alur lalu lintas yang lebih tertata menjadi kunci optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Kapal yang Cukup untuk Arus Balik
ASDP telah bersiap dengan 67 kapal, dan sekitar 40 kapal beroperasi secara aktif. Arus balik dari Lampung ke Jawa menggunakan tiga pelabuhan utama: Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, dan Pelabuhan Wika Beton (sebagai langkah kontingensi).
ASDP, bersama pemerintah, memberikan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB (diskon 21% hingga 36%). ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mematuhi ketentuan, melakukan reservasi tiket melalui Ferizy, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal. (Red)